![]() |
Blanket Bay, dalam perjalanan Glenorchy - Queenstown |
Kami hanya punya delapan hari untuk menjelajah Pulau Selatan New Zealand, dimulai dari Queenstown (penerbangan dari Melbourne) dan berakhir di Christchurch (terbang kembali ke Sydney). Selama 8 hari itu kami disuguhi pemandangan beragam, mulai dari jalanan berkelok pinggir danau dengan latar belakang gunung berpuncak salju, bunga-bunga liar di tepi jalan, hamparan peternakan biri-biri, sapi dan kuda, jalan sempit di antara gunung dan lembah serta jalan di antara rimbun hutan. Agar anak-anak (dan terutama sopirnya) tidak terlalu capek, saya membuat itinerary maksimal 4 jam per hari dalam perjalanan.
Berikut adalah rangkuman itinerary jalan-jalan kami menjelajah Pulau Selatan Selandia Baru:
- Hari ke-1
Queenstown International Airport - Apartemen (7 km)
Kami tiba di Queenstown pukul 2 siang waktu setempat, mengambil mobil sewaan di kantor APEX di bandara, kemudian langsung cek in di Apartemen Garden Court. Sore hari kami habiskan dengan jalan-jalan di kota Queenstown.
![]() |
Mobil sewaan yang kami parkir di jalan seberang apartemen |
- Hari ke-2
Rute ini menyusuri danau Wakatipu menuju Glenorchy, kota kecil di ujung danau. Big A dan Si Ayah sempat berkuda di daerah yang katanya dijadikan salah satu lokasi syuting film The Lord of The Rings ini. Rute favorit Big A sepanjang 48 km ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam, dengan beberapa perhentian untuk berfoto. Sore hari, kami menempuh rute yang sama kembali ke Queenstown.
Cek out dari apartemen, kami melanjutkan perjalanan ke Te Anau, yang merupakan base camp untuk mengunjungi Milford Sound. Te Anau adalah kota kecil di pinggir danau dengan nama yang sama. Kami menginap dua malam di Te Anau Lakeview Holiday Park. Dalam perjalanan yang ditempuh selama dua setengah jam ini kami disuguhi pemandangan pinggir danau Wakatipu dari arah sebaliknya dan peternakan biri-biri di daerah berbukit.
![]() |
Bunga liar di pinggir danau Wakatipu, difoto dari Kingston Rd |
- Hari ke-4
Perjalanan ke Milford Sound adalah rute terbaik sepanjang pengalaman saya. Di sepanjang perjalanan, saya dibuat ternganga oleh agungnya gunung yang menjulang tepat di depan mata. Kami juga harus melalui Homer Tunnel, terowongan sepanjang 1,27 km yang menembus gunung batu. Meskipun kami kesana ketika musim panas, salju masih bertengger di puncak gunung, dan lelehannya membentuk banyak air terjun kecil di badan gunung. Untuk perjalanan sepanjang 120 km ini kami membutuhkan waktu dua setengah jam termasuk untuk berhenti foto-foto. Sorenya kami kembali melalui jalan yang sama ke Te Anau.
![]() |
Air terjun dr salju yg meleleh. Difoto dari dlm mobil dlm perjalanan Milford Sound - Te Anau |
- Hari ke-5
Setelah mengunjungi Milford Sound, saya tidak yakin bakal menemui pemandangan yang lebih bagus lagi. Tapi nyatanya alam New Zealand kembali mengejutkan kami. Dari Te Anau ke Queenstown, kami melalui rute yang sama dengan hari ke-3. Setelah makan siang di pinggir kota Queenstown, kami melanjutkan perjalanan dengan menaiki bukit menuju Wanaka melalui Cardrona. Pemandangan dari atas bukit begitu mengagumkan, begitu juga pemandangan ketika kami melewati jalan-jalan di antara dua bukit yang ditumbuhi semak-semak unik.
![]() |
Bunga Lupin yang tumbuh liar di sepanjang jalan. |
![]() |
Jalan berkelok menuju Cardrona, difoto dari atas bukit |
- Hari ke-6
Wanaka - Lake Tekapo via Mt Cook Alpine Salmon Farm (200 km)
Dari rute ini kami disuguhi pemandangan berbeda lagi, mulai dari Lindis Pass yang merupakan perbukitan yang ditumbuhi bunga liar berwarna kuning, sejauh mata memandang. Kemudian kami dibuat terheran-heran menyaksikan sungai berair biru turquoise. Puncak keheranan kami ketika berhenti sejenak di tepi Lake Pukaki: danau luas berair biru dengan latar belakang Mt Cook berselimut salju.
![]() |
Lindis Pass |
![]() |
Berhenti sebentar di Lake Pukaki, dalam perjalanan Wanaka - Lake Tekapo |
- Hari ke-7
Lake Tekapo - Christchurch (227 km)
Jalur ini, meskipun panjang, merupakan jalur yang mudah karena melalui jalan tol (Highway Number 1). Tidak banyak yang istimewa di sepanjang perjalanan selain beberapa peternakan dan kota-kota kecil. Kami berhenti sejenak di Timwald untuk membeli minum, buah dan camilan.
- Hari ke-8
Christchurch - Christchurch International Airport (11 km)
Pagi hari setelah cek out dari motel, kami sempat jalan-jalan di kota Christchurch yang belum pulih sepenuhnya dari gempa Februari 2011. Beberapa objek wisata yang sudah buka dan layak dikunjungi adalah Botanical Garden, Museum Canterbury dan Punting menyusuri sungai Avon.
Setelah makan siang, kami mengembalikan mobil di kantor Apex yang dekat dengan bandara.
Rute yang lebih populer dari road trip yang kami lakukan adalah berkendara dari arah sebaliknya, dari Christchurch menuju Queenstown. Kalau punya waktu lebih, bisa juga melakukan road trip Christchurch Loop, mulai dan berakhir di kota Christchurch. Rute Christchurch Loop yang kami sarankan adalah: Christchurch - Arthur Pass - Greymouth - Franz Josef Glacier - Fox Glacier - Haast - Wanaka - Queenstown - Te Anau - Milford Sound - Cromwel - Twizel - Lake Tekapo - Christchurch. Jarak tempuh dan peta rute ini bisa dicari dengan mudah menggunakan Google Map: Get Directions.
~ The Emak
0 komentar:
Posting Komentar